• Thu. Apr 18th, 2024

BREAKING NEWS

INFO BERITA HARI INI TERUPDATE

Pengusaha Ritel Ungkap akan Bangun hingga Tiga Mal di IKN

Pengusaha Ritel Ungkap akan Bangun hingga Tiga Mal di IKN

Pemerintah saat ini sedang melakukan percepatan pembangunan Ibukota Negara atau IKN Nusantara, sejauh ini progresnya sudah mencapai 29%. Salah satu infrastruktur yang direncanakan akan dibangun adalah pusat perbelanjaan atau mall.

Ketua Hippindo Budiharjo Induansjah mengatakan, nanti di IKN akan dibangun pusat perbelanjaan atau pusat perbelanjaan. “Ada 2-3 mal yang sudah masuk IKN. Rencananya akan dikembangkan,” kata Budiharjo saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (8/6).

Budiharjo mengatakan investor yang akan membangun pusat perbelanjaan di IKN berasal dari dalam maupun luar negeri dan sudah memiliki Letter of Intent atau LoI. “Tapi saya belum bisa bilang investornya dari mana, karena ini masih rencana,” katanya.

Namun, dia belum bisa menyebutkan besaran investasi dari pembangunan pusat perbelanjaan tersebut. Karena ini masih sebatas rencana.

Progres Pengembangan IKN

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan IKN merupakan proyek multiyears atau tidak dapat dilaksanakan dalam waktu satu tahun. Untuk itu, Kementerian Keuangan telah menyiapkan anggaran untuk proyek tersebut tahun depan.

Menurut Basuki, saat ini 35 dari 75 paket proyek pengembangan IKN tahap pertama telah dijalankan. Sedangkan 40 paket lainnya diharapkan mulai beroperasi bulan depan.

“Kami targetkan beberapa gedung selesai Juli 2024 seperti kantor presiden, kantor Kemenko, kantor PUPR juga karena saya harus pindah dulu,” ujarnya saat ditemui usai Upacara Hari Lahir Pancasila di Dewan Rakyat. . Kawasan Monas, Jakarta, Kamis (1/6).

Selain perkantoran, beberapa infrastruktur juga telah dibangun seperti jalan tol dan bendungan. Progres konstruksi jalan tol sekitar 5-10%. Sedangkan proyek bendungan sudah mencapai 91% dan diharapkan selesai bulan depan.

Sementara itu, Deputi Keuangan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono juga menambahkan, saat ini sudah ada 233 Letter of Intent atau LoI yang sudah diajukan untuk investasi di IKN Nusantara.

“Saat ini sudah ada 17 negara yang telah menandatangani LoI dan menunjukkan minat untuk berinvestasi di IKN Nusantara. Namun, jumlah investor terbesar yang berkunjung ke IKN Nusantara sejauh ini adalah Singapura. Jadi jangan ragu untuk berinvestasi,” kata Agung.

IKN Nusantara adalah masa depan Indonesia yang dapat diwujudkan dengan kerjasama semua pihak termasuk investor.

Pemerintah Indonesia membuka peluang yang besar bagi kegiatan pembangunan infrastruktur di Institut Nasional Nusantara dapat dilakukan melalui investasi swasta, BUMN, Badan Publik atau dukungan pemerintah, kerjasama antara swasta, BUMN/Badan Pemerintah dan pemerintah.